Belief No Longer Suspended

gambar-keajaiban-bertopeng-aberg

Pada tanggal 14, 1915, the International Wrestling Tournament was coming to a close. A featured match revealed promoter Samuel Rachmann was manipulating outcomes to keep interest in his tournament. After the wrestling public lost complete interest in the tournament during its opening few months in the spring, Rachmann introduced one of the most successful gimmicks in professional wrestling history. Rachmann

Bagikan
» Baca selengkapnya

Monte Attell Melawan Reagan

bengkel gunung

Monte Attell adalah adik dari Juara Tinju Kelas Bulu Dunia Abe Attell. Monte akan selalu terjebak dalam bayang-bayang kakak laki-lakinya, tetapi ia merupakan petarung yang berbakat. Monte akan memenangkan Kejuaraan Tinju Kelas Bantam Dunia selama karirnya dan menjadikan dirinya sebagai petarung kelas dunia. Di 1904, dia adalah seorang remaja berusia 19 tahun yang sedang naik daun

Bagikan
» Baca selengkapnya

After the Thin Man (1936)

william-powell

Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) released After The Thin Man (1936), the sequel to the popular Thin Man (1934), on Christmas Day 1936. The film is one of 14 films William Powell and Myrna Loy made together. Powell and Loy play Dashiell Hammet’s characters Nick and Nora Charles respectively. Nick Charles formerly worked as a private detective before marrying the wealthy heiress Nora.

Bagikan
» Baca selengkapnya

Lurich Throws Losson

georg-lurich

Georg Lurich made his reputation as a professional wrestler competing in European Greco-Roman wrestling tournaments. When Lurich travelled to the United States to ply his trade, he made the transition to catch-as-catch-can wrestling, the dominant style outside of Europe. Lurich adapted well to this style and earned a shot at the World Heavyweight Wrestling Champion, Frank Gotch, di yang terakhir Gotch

Bagikan
» Baca selengkapnya

Ed Lewis Terbaik Dick Shikat

ed-pencekik-lewis-gulliotine

Postingan minggu ini untuk mengakhiri kisah persilangan ganda yang melibatkan Dick Shikat dan Danno O'Mahony. Asal muasal double cross sebenarnya bermula dari pertandingan dengan Ed “Pencekik” Lewis di Madison Square Garden pada bulan Juni 9, 1932. Sedangkan pertandingan ini merupakan ekshibisi yang telah diatur sebelumnya, para pegulat sedang berdiskusi tentang Lewis yang menjatuhkan sabuknya

Bagikan
» Baca selengkapnya

Attell Membela Melawan Reagan

attell-regan-stl

Selama perjalanan pertamanya sebagai Juara Tinju Kelas Bulu Dunia, Abe Attell berbasis di St. Louis, Missouri. Selain berkemah di St. Louis, Attell mempertahankan gelarnya beberapa kali di St. Louis. Louis’ Klub Atletik West End. Pada saat itu, St. Louis adalah kota terbesar di sebelah barat Sungai Mississippi di Amerika Serikat. Lahir sebagai Abraham Washington Attell

Bagikan
» Baca selengkapnya

Rudy Robert Meraih Gelar Pertama

bob-fitzsimmons

Bob “Rudi Robert” Fitzsimmons adalah seorang petinju Inggris, yang memenangkan kelas menengah yang tak terbantahkan, kejuaraan dunia kelas berat dan kelas berat ringan, pada pergantian abad ke-20. Sering dikira sebagai orang Australia karena ia memulai karir tinju di sana, Fitzsimmons melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada tahun 1890 untuk berkampanye untuk kejuaraan kelas menengah. Fitzsimmons berdiri tepat di bawah 6 kaki tinggi tapi

Bagikan
» Baca selengkapnya

Belgian Bloodies German Wrestler’s Nose

alex-aberg

Pada tanggal 21, 1915, the International Wrestling Tournament began in New York. Samuel Rachman promoted the event as a way to showcase European Greco-Roman Wrestling Champion Alek Aberg. Rachman believed Aberg was the natural successor to World Wrestling Champion Frank Gotch, who retired in 1913. On the first day of the tournament, nationalistic feelings about World War I popped up

Bagikan
» Baca selengkapnya

Lewis “Triumphs” in Fake Match

evan-strangler-lewis

The April 12, 1887 edisi St. Paul Daily Globe carried a story about the bout between feared professional wrestlers, Evan “Pencekik” Lewis and “Little Demon” Joe Acton. Other wrestlers feared Lewis’ ability as a submission expert particularly his abilities with the stranglehold. Joe Acton, while undersized at 150 pon, was a ferocious wrestler. The bout should have been

Bagikan
» Baca selengkapnya
1 26 27 28 29 30 67